Pengertian dan Fungsi Scanner: Jenis dan Cara Kerjanya

Penggunaan Perangkat Keras seperti scanner sering kali dianggap sepele. Namun, scanner memiliki peran penting dalam berbagai aktivitas, baik itu di lingkungan perusahaan, pendidikan, hingga kebutuhan pribadi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Pengertian Scanner, Fungsi, Jenis dan cara Kerjanya, sehingga Anda dapat lebih mengapresiasi peran penting alat yang satu ini.

Pengertian Scanner

Scanner adalah sebuah alat atau mesin yang digunakan untuk mengubah data dalam bentuk hardcopy (kertas) menjadi data digital.

Proses ini disebut juga sebagai digitalisasi. Scanner memiliki berbagai fungsi, seperti digunakan pada penelitian, pengarsipan file, dan berbagi file.

Mekanisme kerja scanner sendiri, pada dasarnya, adalah dengan membaca gambar atau teks yang ada pada kertas dan mengubahnya menjadi format digital.

Berbagai jenis scanner telah diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Beberapa jenis scanner tersebut antara lain Drum Scanner, Flatbed Scanner, Film Scanner, Roller Scanner, dan Hand Scanner.

Masing-masing jenis ini memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri, yang harus dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk memilihnya.

Fungsi Scanner

Manusia selalu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, dan scanner adalah salah satu perangkat yang membantu dalam hal tersebut.

Seiring waktu dan perkembangan teknologi, fungsi dari scanner pun bertambah.

Pengarsipan File

Sebagai bagian integral dari pekerjaan administratif dan manajemen, pengarsipan file menjadi penting.

Tetapi, menyimpan dokumen fisik bisa menjadi rumit; mereka membutuhkan ruang penyimpanan yang besar, rentan terhadap kerusakan, dan sulit untuk dicari jika tidak disusun dengan baik.

Disinilah fungsi scanner mengambil peranannya.

Scanner membantu merubah dokumen fisik menjadi format digital. Dengan menggunakan scanner, kita bisa dengan mudah mengarsipkan berbagai dokumen penting seperti faktur, slip gaji, kontrak, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, scanner juga memudahkan kita untuk mencari dokumen yang dibutuhkan, cukup dengan mengetikkan kata kunci pada komputer.

Keuntungan lainnya adalah kita tidak perlu khawatir tentang kehilangan dokumen atau kerusakan fisik pada dokumen, karena semuanya sudah tersimpan dengan aman dalam bentuk digital.

Riset

Fungsi scanner yang kedua adalah riset. Banyak peneliti dan jurnalis menggunakan scanner untuk membantu mereka dalam proses kerja.

Mereka bisa dengan mudah mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber seperti buku, majalah, dan koran tanpa harus menulis atau mengetik ulang.

Dengan menggunakan scanner, mereka dapat mengumpulkan data dengan cepat dan efisien.

Selain itu, dokumen yang telah discan bisa diolah lebih lanjut dengan menggunakan perangkat lunak pengenalan karakter optik (OCR) untuk merubah tulisan tangan atau cetak menjadi teks yang bisa dicari dan diedit.

Berbagi File

Fungsi scanner selanjutnya adalah berbagi file. Scanner memudahkan kita untuk membagikan dokumen dan gambar dengan orang lain.

Dokumen yang telah discan bisa dikirim melalui email, atau diunggah ke situs web dan media sosial. Ini sangat membantu dalam komunikasi dan kolaborasi kerja, terutama dalam era kerja jarak jauh saat ini.

Misalnya, jika Anda perlu mengirim salinan kontrak kepada klien atau rekan kerja, Anda bisa dengan mudah melakukannya dengan bantuan scanner.

Anda juga bisa menggunakannya untuk mengupload dokumen ke platform cloud seperti Google Drive atau Dropbox, sehingga memudahkan akses dan kolaborasi.

Jenis-Jenis Scanner

Drum Scanner

Drum Scanner atau scanner drum adalah jenis scanner yang memiliki resolusi scanning yang sangat tinggi.

Alat ini biasa digunakan dalam industri percetakan dan publishing.

Namun, karena harganya yang cukup tinggi dan cara penggunaannya yang relatif rumit, jenis scanner ini kurang populer di kalangan pengguna umum.

Flatbed Scanner

Flatbed Scanner adalah jenis scanner yang paling umum dan banyak digunakan.

Desainnya yang datar memungkinkan pengguna untuk memindai berbagai jenis media, seperti buku, majalah, foto, dan dokumen lainnya.

Keunggulan dari jenis scanner ini adalah kualitas hasil scan yang cukup baik dan harganya yang terjangkau.

Film Scanner

Jika Anda seorang fotografer, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan Film Scanner. Jenis scanner ini biasanya digunakan untuk memindai film negatif atau slide.

Kelebihan dari Film Scanner adalah bisa menghasilkan gambar digital dengan kualitas yang sangat tinggi.

Roller Scanner

Roller Scanner adalah jenis scanner yang biasa digunakan untuk memindai dokumen-dokumen besar seperti blueprint atau peta.

Dokumen akan diletakkan di atas roller dan scanner akan membaca informasi di atasnya saat roller berputar.

Kelebihan dari Roller Scanner adalah bisa memindai dokumen dengan ukuran yang besar.

Hand Scanner

Hand Scanner adalah jenis scanner yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Pengguna cukup menggesernya di atas dokumen yang ingin dipindai.

Meski sangat praktis, Hand Scanner memiliki keterbatasan dalam hal ukuran dokumen dan kualitas hasil scan.

Cara Kerja Scanner

Mekanisme Fisik

Cara kerja scanner dimulai ketika kita menempatkan dokumen atau foto yang ingin kita scan di atas kaca datar yang terletak di permukaan scanner.

Setelah kita menutup penutupnya dan memulai program scan pada komputer, sinar cahaya akan menerangi dokumen yang diletakkan di atas kaca.

Sinar ini kemudian akan mencerminkan atau memantulkan citra dari dokumen dan meneruskannya ke sensor foto yang ada di dalam scanner.

Sensor foto ini memiliki tugas untuk merekam dan menerjemahkan cahaya yang dipantulkan oleh dokumen menjadi sinyal elektronik.

Sinyal ini pada dasarnya adalah representasi daring dari apa yang menjadi gambaran fisik sebenarnya.

Dengan kata lain, cara kerja scanner di sini serupa dengan fotokopi, namun tidak mencetak hasil scan ke sebuah kertas, melainkan menyimpannya sebagai data digital.

Pengolahan Data Digital

Setelah sinyal elektronik berhasil direkam, langkah selanjutnya dalam cara kerja scanner adalah pengolahan data. Sinyal elektronik yang telah dihasilkan kemudian dikirimkan ke komputer melalui koneksi (baik itu kabel USB, wireless, atau jaringan lainnya).

Di komputer, sinyal ini diterjemahkan oleh program yang ada, biasanya disebut software scanner, menjadi informasi yang lebih dapat dimengerti oleh pengguna.

Program ini akan memproses sinyal tersebut untuk menjadi sebuah gambar atau teks. Proses ini bisa sangat detail, mulai dari pemisahan warna, kontras, hingga kompresi dan penyimpanan file hasil scan.

Dalam pengolahan ini, software scanner juga biasanya menyediakan pilihan bagi pengguna untuk menentukan bagaimana hasil scan nantinya, misalnya format file, jumlah warna, derajat kejelasan, dan sebagainya.

Subjek Scan dan Hasil Akhir

Tidak hanya dokumen dan foto biasa, scanner juga dapat memindai berbagai jenis media lainnya tergantung pada jenis scanner-nya.

Seperti negatif film, transparansi, dan bahkan objek tiga dimensi jika menggunakan scanner 3D.

Setiap jenis media ini membutuhkan alat dan proses yang berbeda-beda dalam cara kerja scanner, namun prinsip mendasarnya tetap sama: menerjemahkan objek fisik menjadi data digital.

Setelah hasil scan tersimpan di komputer, kita bisa melakukan berbagai hal dengan file tersebut.

Mulai dari mengirimkannya melalui email, menyimpannya dalam bentuk digital, hingga mengeditnya untuk kebutuhan desain atau layout.

Dengan kata lain, dengan memahami cara kerja scanner, kita bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang bagaimana alat ini dapat membantu kita dalam berbagai situasi.

Akhir Kata

Demikianlah artikel tentang pengertian, fungsi, jenis dan cara kerja scanner. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang alat ini.

Ingatlah bahwa pemilihan scanner yang tepat akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan digitalisasi Anda. Jadi, sebelum membeli, pastikan dulu jenis scanner apa yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.