Pengertian dan Fungsi Floppy Disk Beserta Jenis-Jenisnya
Sebelum adanya flashdisk dan berbagai macam penyimpanan eksternal seperti yang beredar saat ini, Di masa lalu pengguna komputer menggunakan floppy disk untuk menyimpan data-data yang mereka miliki.
Pastinya bagi generasi sekarang akan asing saat mendengar nama ini karena sudah tidak tidak digunakan lagi. Akan tetapi tidaka da salahnya mengenal salah satu perangkat keras ini bukan?
Nah bagi yang ingin mengetahui tentang pengertian floppy disk, fungsi, jenis dan cara kerjanya, berikut solusikompi.com berikan penjelasannya.
Pengertian Floppy Disk
Floppy disk adalah salah satu jenis media penyimpanan eksternal yang digunakan pada komputer pada tahun 1970-an hingga 1990-an.
Bentuk fisik dari floppy disk ini adalah disket yang terbuat dari plastik fleksibel dengan diameter sekitar 3,5 inci atau disebut juga dengan disket 3,5 inci.
Floppy disk memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas, yaitu antara 720 kilobita hingga 1,44 megabita.
Meskipun kapasitasnya kecil dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya yang lebih modern, seperti flash drive atau hard disk, floppy disk memiliki keuntungan dalam hal portabilitas dan kompatibilitas.
Floppy disk dapat dengan mudah dipindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya, dan komputer-komputer lama masih dapat membaca floppy disk tersebut.
Walaupun sudah jarang digunakan dalam era teknologi saat ini, namun penting untuk memahami pengertian dari floppy disk karena floppy disk memiliki sejarah yang penting dalam perkembangan komputer dan menjadi salah satu tonggak awal dalam media penyimpanan eksternal.
Fungsi Floppy Disk
Floppy disk memiliki beberapa fungsi yang penting ketika masih digunakan dalam era komputer yang lebih dulu. Salah satu fungsi utama dari floppy disk adalah untuk menyimpan dan mentransfer data antar komputer. Sebelum ada internet atau media penyimpanan yang lebih canggih, floppy disk adalah salah satu cara yang paling umum digunakan untuk memindahkan file dari satu komputer ke komputer lainnya.
Selain itu, floppy disk juga digunakan sebagai media penyimpanan untuk program atau sistem operasi. Pada masa lalu, instalasi sistem operasi pada komputer umumnya dilakukan melalui floppy disk. Komputer akan boot dari floppy disk dan menjalankan proses instalasi.
Begitu juga dengan program-program yang sudah biasa digunakan, sering kali disimpan dalam beberapa floppy disk untuk memudahkan penginstalan di komputer lainnya.
Jenis-Jenis Floppy Disk
Berikut adalah beberapa jenis floppy disk yang pernah digunakan pada masa lalu.
1. Floppy Disk 8-inch
Kapasitas penyimpanannya relatif kecil, yaitu sekitar 80 kilobit hingga 1,2 megabit, dan kecepatan transfer datanya cukup lambat yakni sekitar 250 kb/detik. Floppy disk jenis ini umumnya digunakan untuk keperluan bisnis dan teknologi dan sudah jarang digunakan saat ini.
2. Floppy Disk 5.25-inch
Kapasitas penyimpanannya juga lebih besar, yakni sekitar 360 kilobit hingga 1,2 megabit. Floppy disk 5.25-inch sering digunakan untuk program dan permainan di komputer IBM PC dan kompatibel.
3. Floppy Disk 3.5-inch
Floppy disk jenis ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1982 oleh Sony. Ukurannya lebih kecil dari floppy disk 5.25-inch, yaitu sekitar 3.5 inci. Meskipun ukurannya lebih kecil, kapasitas penyimpanannya jauh lebih besar, yakni sekitar 1.44 megabit.
Selain itu, kecepatan transfer datanya juga lebih cepat, yakni sekitar 500 kb/detik. Floppy disk 3.5-inch sering digunakan pada komputer pribadi dan laptop hingga awal-awal 2000-an.
4. Floppy Disk 2-inch
Floppy disk jenis ini mulai dikenalkan pada awal tahun 1980-an dan umumnya digunakan pada kamera dan perangkat portabel yang membutuhkan media penyimpanan data kecil.
Ukurannya hanya sekitar 2 inci dan kapasitas penyimpanannya biasanya sekitar 512 kilobit hingga 2 megabit. Floppy disk 2-inch sudah jarang digunakan saat ini dan sudah digantikan oleh media penyimpanan lain seperti SD card dan USB drive.
Cara Kerja Floppy Disk
Untuk memahami cara kerja floppy disk, kita perlu melihat bagian-bagian utamanya terlebih dahulu. Floppy disk terdiri dari lapisan plastik tipis yang dilapisi dengan bahan magnetik, sebuah poros yang terhubung dengan motor pada drive floppy disk, dan sebuah kepala baca/tulis yang terletak di ujung lengan dan berfungsi untuk membaca dan menulis data pada permukaan disk.
Ketika floppy disk dimasukkan ke dalam drive, motor pada drive akan mulai berputar dengan kecepatan tertentu.
Perputaran ini menciptakan aliran udara yang melalui celah di dalam disk sehingga disk tetap tertutup dan aman dari kontaminasi udara. Selanjutnya, lengan dengan kepala baca/tulis akan bergerak menuju posisi awal disk yang diatur oleh pengendali motor.
Proses berikutnya adalah proses membaca dan menulis data pada floppy disk. Kepala baca/tulis menggunakan medan magnet untuk membaca dan menulis data pada permukaan magnetik disk.
Data yang akan ditulis pada disk akan dipindahkan dari RAM komputer melalui kabel disk drive menuju kepala baca/tulis.
Kepala tersebut kemudian merubah medan magnet pada permukaan disk sesuai dengan data yang ditulis. Sementara itu, ketika data perlu dibaca, kepala baca mampu mendeteksi dan menterjemahkan medan magnet yang ada pada permukaan disk menjadi bit data yang dapat dibaca oleh komputer.
Meskipun floppy disk kini sudah jarang digunakan, namun kita tidak boleh melupakan cara kerja perangkat tersebut. Dalam sejarah perkembangan komputer, floppy disk memiliki peran penting sebagai salah satu penyimpanan data utama.
Bagaimana pun juga, floppy disk adalah awal dari evolusi teknologi penyimpanan dan telah membuka jalan bagi perangkat-perangkat modern yang kita gunakan saat ini.
Referensi:
- https://ecomputernotes.com/fundamental/introduction-to-computer/floppy-disk
- https://study.com/academy/lesson/what-is-floppy-disk-definition-advantages-disadvantages.html
- https://artoftesting.com/what-is-a-floppy-disk
- https://sciencing.com/types-diskettes-7374832.html
Post a Comment for "Pengertian dan Fungsi Floppy Disk Beserta Jenis-Jenisnya"